Post Page Advertisement [Top]





Kebanyakan orang saat ini mengetahui bahwa internet hanya dapat terkoneksi melalui smartphone atau komputer namun pernahkah berfikir bahwa benda-benda disekitar kita (Peralatan yang kita gunakan sehari-hari) bisa saling terkoneksi melaui internet?

Di dunia IT konsep ini  dikenal dengan istilah Internet Of Things atau dikenal dengan singkatn IoT. Hingga saat ini masih belum ada definisi standar tentang IoT  namun secara singkat IoT dapat diartikan benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet.



SAP (Systeme, Anwendungen und Produkte)

Mendefinisikannya bahwa IoT adalah Dunia di mana benda-benda fisik diintegrasikan ke dalam jaringan informasi secara berkesinambungan, dan di mana benda-benda fisik tersebut berperan aktif dalam proses bisnis. Layanan yang tersedia berinteraksi dengan ‘obyek pintar’ melalui Internet, mencari dan mengubah status mereka sesuai dengan setiap informasi yang dikaitkan, disamping memperhatikan masalah privasi dan keamanan.


Pemanfaatan IoT
Beberapa penerapan IoT di berbagai bidang :
  1. Smart Cities – IoT bisa membantu membuat tata kelola kota yang efektif Walikota bisa melihat apa saja yang terjadi di kotanya melalui berbagai sensor secara real time, dan dengan demikian akan mampu mengatur tata kelola yang efektif, sehat, nyaman dengan tingkat keberisikan yang rendah, bebas macet, hemat energi, sistem pembuangan sampah yang optimal, dan jalan-jalan raya yang bebas macet.
  2. Smart Mall – IoT bisa mendeteksi kehadiran orang-orang yang ada di dalam suatu mall : berapa tingkat kepadatan pengunjung, berapa lama rata-rata orang berdiam diri di suatu tempat, berapa banyak pegawai dan berapa banyak tamu yang lalu lalang, mana toko yang paling ramai, mana etalase toko yang paling menarik perhatian, dsb
  3. Smart Traffic – IoT juga bisa menganalisa lalu lintas kendaraan bermotor di jalan, mulai dari tingkat kemacetan di jalan, kecepatan rata-rata kendaraan bermotor, jalan alternatif jika ada kemacetan, dsb
  4. Smart Environment – IoT bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman, misalnya melalui detektor kebakaran hutan, polusi udara, deteksi dini gempa bumi/tsunami, dan berbagai bencana alam lain
  5. Smart Water – IoT bisa membantu kita mendapatkan air yang sehat, bersih, bebas polusi, bebas pencemaran bahan kimia di sungai, di laut, maupun di pipa-pipa air, dan deteksi dini terhadap banjir
  6. Smart Metering – IoT bisa membantu kita mengetahui penggunaan daya listrik, atau semua komponen yang terkait dengan sistem pembangkitan tenaga listrik, mulai dari tingkat ketinggian/tekanan/aliran air, bahan bakar, atau gas dan sebagainya.
  7. Security and Emergencies – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi manusia di suatu area, mendeteksi cairan, radiasi, gas-gas yang bisa meledak. IoT bisa meningkatkan keamanan dan membantu dalam situasi darurat
  8. Retail – IoT bisa digunakan untuk memonitor pengiriman barang, pembayaran melalui NFC, melihat tanggal kedaluwarsa, dan menggatur rotasi/penyimpanan barang di gudang.
  9. Logistics – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi getaran, buka tutup pintu, mencari lokasi barang di gudang, mendeteksi kebocoran gas, sehingga bisa digunakan untuk memonitor kondisi pengiriman barang, mencari barang, mencari lokasi penyimpanan yang paling baik untuk memisahkan gas yang mudah terbakar dan bahan peledak, melacak perjalanan kapal tanker, dsb
  10. Industrial Control – IoT bisa digunakan untuk diagnosa mesin, monitor gas beracun, tingkat oksigen, temperatur, ozon, dsb, sehingga bisa digunakan di dalam industri
  11. Smart Agriculture – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi kelembaban tanah, udara, ukuran batang pohon, cuaca, suhu, dsb, sehingga bisa digunakan untuk mendorong usaha pertanian,
  12. Smart Animal Farming – IoT bisa digunakan untuk mendeteksi keberadaan ternak, mendeteksi gas beracun, dsb sehingga bisa digunakan untuk mengontrol kembang biak ternak, melacak keberadaan ternak, dan memastikan usaha peternakan berkembang dengan maksimal
  13. Home Automation – IoT bisa digunakan untuk memonitor penggunaan energi, air, mendeteksi pintu/jendela terbuka/tertutup, mendeteksi keberadaan manusia/binatang, sehingga bisa digunakan untuk mewujudkan rumah yang hemat energi dan aman.
  14. E-Health – IoT memungkinkan perangkat-perangkat wearable sampai tablet (pil) bisa saling tersambung. Ini akan mendorong industri wearable sensor, sampai tablet (pil), dan sensor yang bisa ditanam di dalam tubuh manusia.
  15. Banking Industry – IoT bisa memanfaatkan IoT untuk mendapatkan konektivitas di manapun. IoT mewujudkan mesin-mesin ATM dan POS (mesin kasir) yang terhubung supaya biaya operasi lebih murah dan juga meningkatkan pendapatan.

Beberapa contoh produk IoT yang sudah dipasarkan diantaranya Google Glass, Google Nest, Nike Fit, dan Samsung Smart Watch. Tidak hanya wearables, Samsung juga mulai merambah dan mengembangkan teknologi IoT di bidang consumer appliances seperti : Smart Air Conditioner, Smart TV, Smart Refrigerator.

Jadi jangan heran jika beberapa tahun mendatang kita melihat berbagai peralatan rumah kita dapat kita kendalikan melalui ponsel atau perangka lainnya karena perkembangan IoT memang ditujukan untuk membantu dan memudahkan kehidupan manusia.




Sumber : 

10 komentar:

  1. Terima kasih informasinya, Mus. Menurut Mus ada hubungan ga antara E-Gov dgn IoT? Kalau ada, mohon dijelaskan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya E-Goverment bisa dikatan menerapkan IoT jika penerapan E-Gov tersebut saling terhubung dari instansi satu ke instansi lain sehingga instansi pemerintahan disuatu wilayah E-Gov tersebut bisa saling terkoneksi meski dengan perangkat yang berbeda

      Hapus
  2. Terima kasih infonya.Untuk Smart Agriculture sendiri,apakah di Indonesia suh mulai mengembangkannya?

    BalasHapus
  3. Terima kasih kaka atas informasinya. Saya ingin bertanya pada saat ini di Indonesia tengah terjadi banyak kebakaran hutan. Banyak daerah yang terkena asap akibat kebakaran hutan. Apakah teknologi smart environment telah digunakan di Indonesia ? Karena menurut saya itu sangat membantu para polisi hutan untuk mendeteksi kebakaran hutan, untuk mempermudah mereka dalam memadamkan titik api yang sulit dilacar. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. smart environment sudah digunakan contohnya di jakarta yang menggunakan alat pengukur kualitas udara

      Hapus
  4. terimakasih atas informasi mengenai IoTnya namun saya mau bertanya apa dampak dari IoT itu sendiri ? Bagaimana perkembangannya di Indonesia ?

    BalasHapus
  5. Terimakasih infonya ingin menambahkan pertanyaan bahwa saudara mustofa sudah menjelaskan bagaimana tentang manfaat dari IoT sendiri namun adakah kontra atau dampak negatif dari perkembangan IT sendiri?

    BalasHapus
  6. Terima kasih atas informasinya saudara mustofa
    Seperti kita hampir sama,

    Dari pertanyaan saudara ,"pernahkah berfikir bahwa benda-benda disekitar kita (Peralatan yang kita gunakan sehari-hari) bisa saling terkoneksi melaui internet?"

    Jawaban saya : pada awalnya tidak,menurut saya itu sesuatu yang mubadzir namun setelah mengetahui manfaatnya dan mudahnya pengimplementasian IoT jadi berpikir itu sangat mungkin dan perlu dikembangkan

    BalasHapus
  7. Terima kasih atas informasi penerapan IoT di berbagai bidang, sangat membantu :)

    BalasHapus

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib